Sabtu, 10 Desember 2011

Doa Selesai Shalat Dhuha

Shalat Dhuha adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha. Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur. Jumlah raka’at shalat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 raka’at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka’at sekali salam.

Hadits terkait

Hadits Rasulullah SAW terkait shalat dhuha antara lain :

* “Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)
* “Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (H.R Tirmidzi)
* “Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW shalat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat.” (HR Abu Daud)
* “Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,”Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang shalat dhuha‘. Beliau bersabda,?Shalat awwabin (duha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari).” (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
* “Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)
* ““Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah shalat shubuh karena melakukan i’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud)



ALLAAHUMMA INNADH-DHUHAA 'A DHUHAA'UKA,
WAL BAHAA 'A BAHAA'UKA,
WAL JAMAALA JAMAALUKA,
WAL QUWWATA QUWWATUKA,
WAL QUDRATA QUDRATUKA,
WAL 'ISHMATA 'ISHMATUKA.
ALLAAHUMMA IN KAANA RIZQII FISSAMAA'I FA ANZILHU,
WA IN KAANA FIL ARDHI FA AKHRIJHU,
WA IN KAANA MU' SIRAN FA YASSIRHU
WA IN KAANA HARAAMAN FA THAHHIRHU,
WA IN KAANA BA'IIDAN FA QARRIBHU
BI HAQQI DHUHAA'IKA WA BAHAA'IKAA WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA,
AATINII MAA AATAITA 'IBAADAKASH-SHAALIHIIN

Artinya:
Ya Allah, Sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu,
keagungan adalah keagungan-Mu,
keindahan adalah keindahan-Mu,
kekuatan adalah kekuatan-Mu,
kekuasaan adalah kekuasaan-Mu,
dan perlindungan adalah perlindungan-Mu.
Ya Allah, Apabila rizkiku masih di atas langit maka turunkanlah,
dan apabila ada di dalam bumi maka keluarkanlah,
apabila sukar mudahkanlah,
apabila haram sucikanlah,
apabila masih jauh dekatkanlah,
dengan kebenaran waktu dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu.Datangkan kepada ku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh

Selasa, 06 Desember 2011

Kiat-Kiat Berburu Doa Mustajab

Hidup ini tak lekang dengan masalah, silih berganti dari masalah satu ke masalah lain. Akan tetapi jika kita mau berfikir sebenarnya dibalik masalah tersebut ada pelajaran yang berharga yang dapat kita petik. Rugilah kita tatkala menyia-nyiakan masalah, berlari dari masalah ataupun pura-pura mengaburkan masalah tersebut.

Berdoalah kepada Allah karena itulah kunci dari segala masalah kita, Allah telah berfirman:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Al Baqarah: 186)

Apa susahnya kita mengadu kepada Allah yang telah mentakdirkan semua masalah yang telah menghampiri kita? Segala masalah akan ada kunci jawabnya meskipun entah kapan waktunya. Kita hanya bisa serahkan kepada Allah dan berusaha semaksimal mungkin untuk memecahkannya. Ingatlah saudariku apapun masalahnya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.

أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (Qs Ar-Ra’d: 28)

Doa adalah kunci yang sangat ampuh dan mujarab untuk melepaskan kepenatan hati, rasa was-was ataupun segala masalah yang sedang kita hadapi. Ingatlah bahwa doa adalah inti ibadah. Kita percaya bahwa dengan terus dan terus memohon kepada Allah maka Allah akan memudahkan urusan kita.

Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata:

“Jika Allah akan memberi kunci kepada seorang hamba, berarti Allah akan membuka (pintu kebaikan) kepadanya dan jika seseorang disesatkan Allah, berarti ia akan tetap berada di depan pintu tersebut.”

Tentu saja tidak semua doa dapat diterima. Oleh karena itu pandai-pandailah dalam mensiasati agar doa terkabul. Dalam kesempatan kali ini akan kami jelaskan orang-orang yang beruntung karena doanya terkabul dan waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Akan tetapi hal ini tidak berarti memvonis orang-orang yang tidak termasuk dalam golongan di atas, doanya tidak dikabulkan, Wallahu a’lam bishawab.

Serahkan semua usaha kita kepada Allah, karena Allah yang berhak menentukan hasil dari proses yang kita usahakan.

Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً

“ Allah Subhanahu wata’ala berfirman, ’Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku, Aku bersamanya bila dia ingat Aku. Jika dia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika dia menyebut Nama-Ku dalam suatu perkumpulan, Aku menyebutkan dalam perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR Bukhari Muslim)

Ada beberapa golongan manusia yang doanya terkabul, antara lain;

1.Doa seorang muslim terhadap saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya
Dari Abu Darda’ Radhiyallahu’anhu, dia berkata bahwa Nabi Muhammamad Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Tidak seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak ada dihadapannya kecuali ada seorang malaikat yang ditugaskan berkata kepadanya:’Aamiin, dan bagimu seperti yang kau do’akan.” (HR Muslim)

2.Orang yang memperbanyak berdoa pada saat lapang dan bahagia
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang.” (HR At-Tirmidzi, Dishahihkan oleh Dzahabi dan dihasankan oleh Al-albani)

3.Orang yang teraniaya
Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Hati-hatilah dengan doa orang-orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan).” (HR Bukhari & Muslim)

4.Doa orangtua kepada anaknya dan doa seorang musafir
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

”Tiga orang yang doanya pasti terkabullkan; doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir dan doa orangtua terhadap anaknya.” HR Abu Daud dan dihasankan oleh Al-Albani

5.Doa orang yang sedang berpuasa
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, dia Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Tiga doa yang tidak ditolak; doa orangtua terhadap anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa seorang musafir.” HR Baihaqi dan dishahihkan oleh Al-Albani

Kemudian lebih baik lagi tatkala kita tahu waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa sehingga kita bisa maksimal dalam berdoa. Antara lain:

6.Sepertiga Akhir Malam
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga akhir malam terakhir, lalu berfirman: Barangsiapa yang berdoa, pasti akan Kukabulkan, barangsiapa yang memohon pasti akan Aku perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti akan Ku ampuni.” (HR Bukhari)

7.Tatkala berbuka puasa bagi orang yang berpuasa
Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu’anhu, dia mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.” (HR Ibnu Majah)

8.Pada setiap dubur shalat fardhu (sesudah tasyahud akhir, sebelum salam)
Dari Abu Umamah Radhiyallahu’anhu, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wata’alla, beliau menjawab:

“Dipertengahan malam yang akhir dan pada setiap dubur shalat fardhu.” (HR At Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)

9.Pada saat perang berkecamuk
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak; doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk.” (HR Abu Daud dishahihkan oleh Imam Nawawi dan Al-Albani)

10.Sesaat pada hari Jum’at
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Abul Qasim Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya pada hari Jum’at ada sesaat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan dikabulkan. Beliau berisyarat dengan tangannya untuk menunjukkan sebentarnya waktu tersebut.” (HR Al Bukhari)

11.Pada waktu bangun tidur malam hari bagi orang yang bersuci dan berdzikir sebelum tidur
Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya.” (HR Ibnu Majah)

12.Diantara adzan dan iqamah
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah.” (HR Abu Daud, dishahihkan Al-Albani)

13.Pada waktu sujud dalam shalat
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab doa saat itu sangat diharapkan untuk terkabul.” (HR Muslim)

14.Pada saat sedang turun hujan
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Dua doa yang tidak pernak ditolak; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu turun hujan.” (HR Hakim dan dishahihkan oleh Al-Albani)

15.Pada saat ada orang yang baru saja meninggal
Dari Ummu Salamah Radhiyallahu’anha, Rasulullah Shallallahu’alahi wasallam bersabda tatkala Abu Salamah sakaratul maut:

“Susungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya.” Semua keluarga histeris. Beliau bersabda:”Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat meng-amini apa yang kamu ucapkan.” (HR Muslim)

16.Pada malam lailatul qadr
Allah Subhanahu wata’alla berfirman:

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Qs Al Qadr: 3-5)

17.Doa pada hari Arafah
Dari ‘Amr bin Syu’aib Radhiyallahu’anhu dari bapaknya dari kakeknya, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah.” (HR At Tirmidzi dishahihkan Al-Albani)

Semoga bermanfaat dan dapat mengoptimalkan agar doa terkabul. Wallahu a’lam.

Senin, 05 Desember 2011

Keutamaan Beberapa Surat Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah firman Allah Swt yang diwahyukan kepada nabi Muhammad Saw sebagai petunjuk bagi ummat manusia. Ada banyak riwayat yang shahih menyebutkan bahwa membacanya adalah pahala. Semakin bagus bacaan dan tingkat penghayatannya, semakin besar pula pahala yang diperoleh oleh si pembaca. Selain itu, setiap Surah di dalam Al-Qur'an juga mempunyai 'mumayyazah' dan kelebihan masing-masing. Karena itu pahala membacanya juga mempunyai tingkatan yang bermacam-macam. Di antaranya adalah:
1. Surat Al-Fatihah, Al-Baqarah, dan Ali Imran
a. Ibnu Abbas menceritakan, suatu ketika Jibril as. berada disamping Nabi saw. Tiba-tiba terdengar suara dari atas, lau ia mengangkat kepala dan berkata: itu sebuah pintu langit. Pada hari pintu itu dibuka, turunlah seorang malaikat memberi salam dan berkata: Bergembiralah dengan dua cahaya penerangan yang diberikan oleh Allah kepadamu, yang belum pernah diberikan kepada seorang nabi sebelummu, yaitu Fatihatul Kitab (Surat Al-Fatihah) dan akhir surat Al-Baqoroh. Engkau tidak membaca satu huruf pun daripadanya, melainkan pasti permintaanmu dikabulkan. (HR. Muslim)

b. Sahl bin Said ra. Memberitahuakan, Rasulullah saw bersabda : sesungguhnya segala sesuatu itu memiliki puncak, puncak Al-Qur'an adalah surat Al-Baqoroh. Barang siapa membacanya di rumahnya pada waktu malam, maka syetan tidak memasuki rumahnya selama 3 hari (HR. Ibnu Hibban).

c. Jundub ra. berkata, Rasulullah saw bersabda: Bacalah Al-Qur'an karena ia akan menjadi pembela bagi orang yang membacanya. Bacalah Surat Al-Qur'an yang cemerlang yaitu surat Al-Baqarah dan Ali Imran. Sebab kedua surat itu pada hari kiamat kelak akan memberi naungan kepada pembacanya .
(HR. Muslim Dan Ahmad)

2. Surat Yaasin 10 Kali Lipat Membaca Al-Qur'an
Anas ra. Mengabarkan, Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya segala sesuatu itu memiliki jantung, dan jantung Al-Qur'an adalah surat Yaasin. Barang siapa membaca surat Yaasin maka Allah menetapkan baginya seperti membaca Al-Quran sepuluh kali (HR. Tirmidzi)

3. Membaca Surat Ad-Dukhan, dimohonkan ampun oleh Malaikat.
Rasulullah saw bersabda : Barang siapa membaca Ad-Dukhan di waktu malam, maka tujuh puluh ribu (70.000) malaikat memohon ampun untuknya (HR. Tirmidzi).

4. Surat Ar-Rahman Pengganti Al-Qur'an
Ali ra. Menuturkan Rasulullah saw bersabda : Setiap sesuatu ada penggantinya, dan pengganti Al-Qur'an adalah surat Ar-Rahmaan (HR. Baihaqi)

5. Surat Al-Waqi’ah Menolak Kemiskinan
Ibnu Mas’ud ra. mengemukakan, Rasulullah saw bersabda : Barang siapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka ia tidak ditimpa kemiskinan untuk selamanya (HR. Baihaqi)
Tentu saja selain mentradisikan membaca surat Al-Waqi’ah ini di setiap malam, kita juga harus tetap terus bekerja. Sebab dengan bekerjalah pintu rezeki yang dijanjikan Allah itu akan datang.

6. Membaca Surat Al-Mulk mendapat ampunan
Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya ada sebuah surat dari Al-Quran yang terdiri dari 30 ayat, ia memberi syafaat bagi seseorang (yang membacanya) hingga diampuni dosanya, yakni Tabaarakal ladzi biyadihil mulku (Surat Al- Muluk). (HR. Admad dan Ibnu Hibban).

7. Membaca Surat Al-Zalzalah, Al-Kafirun & Al-Ikhlas
Rasulullah saw bersabda : Surat Idzaa Zulzilat menyerupai separuh Al-Qur'an, Qul Yaa Ayyuhal Kafirun menyamai seperempat Al-Qur'an, dan Qul Huwallahu Ahad menyamai sepertiga Al-Qur'an. (HR. Tirmidzi,Al-Hakim dan Baihaqi)

8. Keutamaan Surat At-Takaatsur
Ibnu Umar ra. mengabarkan, Rasulullah saw bersabda : Tidakkah seseorang dari kalian sanggup membaca seribu ayat setiap hari? Siapa yang bisa melakukan itu wahai Rasulullah? Tanya sahabat. Tidakkah seseorang diantara kamu bisa membaca “Alhaakumuttakatsur” (HR. Hakim dan Baihaqi)

9. Keutamaan Surat Al-Ikhlas & Al- Mu’awwidzatain
a. ‘Uqbah bin Amir ra. Menjelaskan, Rasulullah saw bersabda : Tahukah kalian berapa ayat yang diturunkan Allah tadi malam, dan yang belum pernah ada bandingannya? Ayat-ayat itu adalah Qul A’uudzubi robbil Falaq dan Qul A’uudzubi robbinnaas (HR. Muslim)
b. Rasulullah saw bersabda : barang siapa membaca Qul Huwallohu Ahad dan Al Mu’awwidzatain pada waktu sore dan pagi sebanyak 3 kali, maka semua itu melindunginya dari segala sesuatu (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Akhirnya semoga dengan membaca dan menghayati hadits-hadits tersebut di atas, semoga kita termotivasi terus untuk bisa istiqamah dalam membaca dan merenungi kandungan-kandungan Al-Qur'anul Karim. Selamat mengamalkan.

Senin, 22 Agustus 2011

Doa Al'Masurat Sughra

Al Ma'tsurat Sughra

Al Fatihah

A'udzubillahis samii'il 'aliim minasy syaithaanirrajiim Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillahirabbil'alamiin. Arrahmanirrahiim. Malikiyaumiddiin iyyaakana' budu wa iyyaa kanasta'iin. Ihdinaash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil.maghdhuu bi 'alaihim wa laadh dhaaliin

Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.(1)
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,(2)Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.(3)Yang menguasai hari pembalasan.(4)Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.(5)Tunjukilah kami jalan yang lurus,(6)(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (7)

Al Baqarah

Alif Laam Miim. Dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi hudallil muttaqiin. Alladziina yu'minuuna bil ghaibi wa yuqiimuunash shalaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiquun.Wal ladziina yu'minuuna bimaa unzila ilaika.wa maa unzila min qoblika wa bil aakhiirotihum yu'qinuun.Uulaa ika 'alaa hudam mirrobbihim wa ulaa ika humul muflihuun

Alif laam miim.(1)Kitab (al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,(2)(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka,(3)Dan mereka yang beriman kepada Kitab (al-Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.(4)Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan-nya,dan merekalah orang-orang yang beruntung.(5)

Allahu laa ilaaha illa huwalhayyul qayyuum laa ta khudzuhuu sinatuwwalaa nawum lahuu maa fiissamaa wati wa maa fil ardhi man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illa bi idznihii ya'lamu maa baina aydiihim wa maa khalfahum wa laa yuhiithuna bisyaiin min 'ilmihii illaa bimaa syaa wa si'a kursiyyuhus samaa waati wal ardhi wa laa yauduhuu hifdzuhumaa wa huwal 'aliyyul 'adziim Laa ikraaha fid diin qat tabayyanar rusydu minal ghoyyi famay yakfuru bithaaghuuti wayu' min billahi faqadiss tamsaka bil'ur watil wutsqaa lan fishaa ma lahaa wallahu samii'un 'aliim Allahu waliyyul ladziina aamanuu yukhrijuhum minadzulumaati ilan nuur wal ladziina kafaruu awliyaa'uhumuth thaaghuut yukhrijuunahum minannuuri iladz dzulumaati uulaa ika ash haabun naari hum fiihaa khaaliduun

Allah tidak ada Ilah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (255)
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Taghut dan beriman kepada Allah, maka sesunguhnya ia tela berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (256)
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni nereka; mereka kekal di dalamnya. (257)

Lil lahi maa fis samaawaati wamaa fil ardhi wa intubduu maa fii anfusikum aw tukh fuuhu yuhaa sibkum bihil lah fa yaghfiru limay yasyaa'u wayu'adzi bu may yasyaa'u wal lahu 'alaa kulli syay in qadiir. Aamanar rasuulu bimaa unzila ilayhi mir rabbihii wal mu'minuuna kullun aamana billahi wa malaa'ikatihii wakutubihi war rusulihii laa nufarriqu bayna ahadin mirrusulihii wa qaaluu sami'naa wa atho'na ghufraanaka rabbanaa wailaykal mashiir. Layukallifullahu nafsan illaa wus'ahaa lahaa maa kasabat wa 'alayhaa maak tasabat rabbanaa laa tu'akhidznaa innasiinaa aw akhtha'naa rabbanaa walaa tahmil 'alainaaishran kamaa hamaltahuu 'alalladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaqatalanaa bih wa'fu 'annaa waghfirlanaa warhamnaa anta mawlanaa fanshurnaa 'alal qaumil kaafiriin
Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siap yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (284)
Rasul telah beriman kepada al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan):"Kami tidak membeda-bedakan antara seserangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan:"Kami dengar dan kami ta'at". (Mereka berdoa):"Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (285)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (286)


Al Ikhlas

Qul huwallahu ahad. Allahush shamad. Lam yalid walam yuulad.Walam yakul lahuu kuffuwan ahad. (3x)
Katakanlah:"Dialah Allah, Yang Maha Esa".(1)Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan.(2)Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan,(3)
dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.(4)

Al Falaq

Qul a'udzu birabbil falaq.Min syarrimaa khalaq.Wa min syarri ghaasiqin idzaa wa qab.Wa min syarrinnaffaats tsaati fil 'uqad.Wa min syarri haasidin idza hasad. (3x)
Katakanlah:"Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,(1) dari kejahatan makhluk-Nya,(2)dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,(3)dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,(4)dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki".(5)

An Nas

Qul a'udzu birrabinnaasi. Malikinnaasi. Ilaahinnaasi. Min syarril waswaasil khannaas. Al ladzii yuwas wisu fii shuduurinnaas. Minnal jinnati wannaas. (3x)
Katakanlah:"Aku berlindung kepada Tuhan manusia".(1)Raja manusia.(2)Sembahan manusia,(3)dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,(4)yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,(5)dari jin dan manusia.(6)


Ashbahnaa wa ashbahal (amsaynaa wa amsal) mulku lillahi wal hamdulillahi laa syariikalahu laa ilaaha illahuwa wa ilayhin nusyuur. (3x)
Dipagi ini kami dan kerajaan (langit & bumi) adalah milik Allah.Dan segala puji hanya milik Allah.Tidak ada sekutu bagiNya. Tidak ada tuhan selain Dia. Dan kepadaNya kami akan kembali.


Ashbahnaa (amsaynaa) 'ala fithratil islaam wa kalimatil ikhlaashi wa 'ala diini nabiyyinaa muhammadiin shallallahu 'alayhi wa sallami wa 'ala millati abiina ibraahiima haniifan wa maakaana minal musyrikiina. (3x)
Dipagi ini kami dalam keadaan fitrah islam dan kalimat yang ikhlas dan dalam agama nabi kami Muhammad saw. dan dalam ajaran bapak kami Ibrahim yang lurus. Dan dia bukanlah termasuk orang musyrik.


Allahumma inni ashbahtu (amsaytu) minka fii i'matin wa 'aafiyatin wa sitrin fa'atimma alayya ni'mataka wa'afiyataka wa sitraka fiddunyaa wal akhirati. (3x)
Ya Allah sesungguhnya aku di pagi ini dalam keadaan mendapat nikmat , sehat dan penjagaan rahasia. Maka sempurnakanlah atasku nikmat Mu, kesehatan Mu dan terjaganya rahasia oleh Mu di dunia & akhirat.


Allahumma ma ashbaha (amsa) bii min ni'matiin aw bi'ahadin min khalqika faminka wahdaka laa syarika laka falakal hamdu walakasy syukru. (3x)
Ya Allah di pagi ini, nikmat apapun yang ku terima atau Kau berikan melalui salah seseorang dari makhluk Mu, tiada lain adalah dari Mu yang Esa, bagi Mu bagi Mu segala puji dan rasa syukur.


Yaa rabbi lakalhamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa 'adziimi sulthaanik. (3x)
Ya Tuhan kami , bagi Mu segala puji seagung kemuliaan wajah Mu dan sebesar kekuasaan Mu.


Radhiitu billahi rabbaa wa bil islaami diinan wa bi muhammadin nabiyyaa warasuula. (3x)
Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam agamaku dan Muhammad sebagai nabi dan rasul.


Subhanallahi wa bihamdihi 'adada khalqihi wa ridhaa nafsihi wazinata 'arsyihi wamidaada kalimaatihi. (3x)
Maha Suci Allah dan segala puji bagiNya sebanyak jumlah makhlukNya dan keridhaanNya dan seberat ArsyNya dan sebanyak tinta kalimatNya.


Bismillahilladzi i laa yadhurru ma'asmihi syay'un fiil ardhi wa laa fiis samaa'i wa huwassamii'ul 'aliimu. (3x)
Dengan nama Allah yang dengan namaNya tidak ada suatupun dapat mendatangkan bahaya di bumi dan dilangit .Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


Allahumma innaa na'udzubika min annusyrika bika syay'an na'lamahu wa nastaghfiruka limaa laa na'lamuhu. (3x)
Ya Allah kami berlindung kepada Mu dari menyekutukan Mu dengan sesuatu yang kami sadari dan kami memohon ampun dari (menyekutukanMu) dengan sesuatu yang tidak kami ketahui.


A'udzubikalimaatillahit taammaati min syarrimaa khalaqa. (3x)
Aku berlindung pada kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhlukNya.


Allahumma inni a'udzubika minalhammi wal hazani wa a'udzubika minal 'ajzi wal kasali wa a'udzubika minal jubni wal bukhli wa a'udzubika min ghalabatiddayni wa qahrirrijaal. (3x)
Ya Allah aku berlindung kepada Mu dari rasa sumpek dan sedih dan aku berlindung kepada Mu dari rasa lemah dan malas dan aku berlindung kepada Mu dari sifat pengecut dan kikir dan aku berlindung kepada Mu dari belitan hutang dan penindasan orang.


Allahumma 'aafinii fii badani Allahumma 'aafinii fii sam'ii Allahumma 'aafinii basharii. (3x)
Ya Allah sehatkanlah badanku , ya Allah sehatkanlah pendengaranku , ya Allah sehatkanlah penglihatanku.


Allahumma inni a'udzubika minal kuffri wal faqri Allahumma inni a'udzubika minal adzaabil kabri laa ilaaha illa anta. (3x)
Ya Allah aku berlindung kepada Mu dari kekafiran dan kafakiran (kemiskinan), ya Allah aku berlindung kepada Mu dari azab kubur . Tiada tuhan melainkan Engkau.


Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa 'anaa 'ala ahdika wawa' dika maastatha'tu audzubika min syarrimaa shana'tu abu'ulaka bini'matika alayya wa 'abuu'u bidzambii faghfirlii fa'innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta. (3x)
Ya Allah Engkaulah Tuhanku , tiada tuhan melainkan Engkau , Engkau menciptakanku, aku hambaMu,aku berada dalam perjanjian dengan Mu dan ikrar pada Mu semampuku. Aku berlindung kepada Mu dari kejahatan yang aku perbuat, aku mengakui nikmatMu terhadapku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, karena tidak ada pengampun dosa kecuali Engaku.


Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuuma wa atuubu ilayhi. (3x)
Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada tuhan selain Dia , yang selalu hidup dan terjaga dan aku memohon ampun kepada Nya.


Allahumma shalli ‘ala sayyidinaa muhammadin wa ‘ala aali sayyidinaa muhammadin kama shallayta ‘ala sayyidinaa ibrahiim wa ‘ala aali sayyidinaa ibrahiim wa baarik ‘ala sayyidinaa muhammadin wa ‘ala aali sayyidiaa muhammadin kamaa baarakta ‘ala sayyidanaa ibrahiima wa ‘ala aali sayyidinaa ibrahiima fil ’aalamiina innaka hamiidum majiidun. (10x)
Ya Allah limpahkanlah salawat atas junjungan kami Muhammad saw dan keluarganya sebagaimana engkau limpahkan salawat kepada junjungan kami Ibrahim dan keluarganya. Dan berkahilah atas junjungan kami Muhammad saw dan keluarganya sebagaimana engkau limpahkan keberkahan kepada junjungan kami Ibrahim dan keluarganya. Di semesta alam ini sesungguhnya Engkaulah yang Maha Terpuji dan Maha Mulia.


Subhaanallahi walhamdulillahi wa laa ilaaha illallahu wallahu akbaru. (100x)
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.


Laa ilaaha illallahu wahdahulaa syariikalahuu lahulmulku walahulhamdu wahuwa 'ala kulli syay'in qadiira. (10x)
Tidak ada tuhan kecuali Allah yang Maha Esa tiada sekutu bagiNya, bagiNya kekuasaan dan bagiNya segala puji dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.


Subhaanaka allahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa 'atuubu 'ilayka. (3x)
Maha Suci Engkau ya Allah dengan memuji Mu aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Engkau, aku mohon ampun kepada Mu dan aku bertaubat kepada Mu.


Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammadin abdika wa nabiyyika wa rasuulikan nabiyyil 'ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa salllim tasliiman 'adadamaa 'ahaatha bihi 'ilmuka wakhathabihi qalamuka wa ahshaahu kitaabuka wardha allahumma an saadatinaa abii bakrin wa 'umara wa 'utsmaana wa 'aliyyin wa 'anish shahaabati 'ajma'iina wa 'anittaabi'iina wa taa bi'iihim bi'ishsaanin ila yawmuddiini. Subhaana rabbika rabbil'izzati 'ammaa yashifuuna wa salaamun 'alal mursaliina wal hamdulillahi rabbil 'aalamiina.
Ya Allah limpahkanlah salawat kepada junjungan kami Muhammad , hamba Mu , nabi Mu dan rasul Mu, nabi yang ummi, kepada keluarganya, sahabatnya dan limpahkanlah salam sebanyak ilmu Mu yag meliputinya, sebanyak pena Mu yang mencatatnya sebanyak kitabMu yang merangkumnya. Ya Allah ridhailah para penghulu kami Abu Bakar, Umar ,Utsman,Ali dan para sahabat seluruhnya, tabi’in dan orang-orang yang mengikutinya sampai hari kiamat.
Maha suci Tuhan (Mu) , tuhan yang mulia dari apa yang mereka sifatkan dan semoga salam untuk para rasul dan segala puji bagi Allah tuhan semesta alam.

Wirid Rabithah
Ali Imran


Kulillahumma maalikal mulki tu’til mulka man tasyaa’u wa tanzi’ulmulka mim mantasyaa’u wa tudzillu man tasyaa’u biyadikal khayru innaka ‘alaa kulli syay’in qadiirun. Tuulijul laila fiin nahaa ri wa tuu lijun nahaara fil laili wa tukhrijul hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal hayyi wa tarzuqu mantasyaa’u bighayri hisaabi
Katakanlah:"Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan engkau cabut kerajaan dari orang yang engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.(26)
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang kepada malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)".(27)


Allahumma innaka ta’lamu anhadihil qulub qodijtama’at ‘ala mahabatika wal taqot ‘ala tho ‘atika wa tawahhadat ‘ala da’watika wa ta’a hadat ala nashroti syarii ‘atika fawa tsiqil lahumma robitho taha wa adim wuddahaa wah dihaa subulahaa wamlaahaa binurikalladzii laa yakhbuu wasyroh shudurohaa bifaydil ‘iimaanibika wajamiilit tawakulli ‘alaika wa ahyihaabima’rifatika wa amit haa ‘ala syahadaatika fii sabiilika innaka ni’mal mawlaa wa ni’man nashiri Allahumma amin wa sholillahumma ‘ala sayidina muhammadin wa ‘ala aalihi wah shobihi wasalam
Ya Allah, Engkau mengetahui hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada Mu, telah berjumpa dalam taat pada Mu, telah bersatu dalam dakwah kepada Mu, telah berpadu dalam membela syariat Mu ,Teguhkanlah ya Allah ikatannya, kekalkanlah cinta kasihnya. Tunjukilah jalan-jalannya, penuhilah hati-hati tersebut dengan cahaya Mu yang tidak pernah padam, Lapangkanlah dada-dada kami dengan kelimpahan iman kepada Mu dan kebaikan tawaqal pada Mu . Matikanlah ia dalam syahid di jalan Mu. Engkaulah sebaik-baiknya pelindung dan penolong. Ya Allah kabulkanlah. Dan sampaikan salawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad saw. Kepada keluarga, para sahabatnya dan juga sampaikanlah salam

Selasa, 09 Agustus 2011

Berdoa Dengan Asmaul Husna

1. Yaa Allaahu anta robbunaa laa ilaaha illaa anta
Ya Allah, Engkau Tuhan kami, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau

2. Yaa Rahmaanu narjuu rohmatak
Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, kami mengharap kasih sayang-Mu.

3. Yaa Rahiimu irhamnaa
Ya Tuhan yang Maha Penyayang, kasih dan sayangilah kami.

4. Yaa Maaliku A'thinaa min mulkika
Ya Tuhan yang Maha Raja (mempunyai kekuasaan), berikanlah kepada kami dari kekuasaan-Mu.

5. Yaa Qudduusu Qaddis Fithratanaa
Ya Tuhan yang Maha Suci, sucikanlah fitrah kejadian kami

6. Yaa salaamu sallima min aafaatid dunyaa wa'adzaabil aakhirah
Ya Tuhan Pemberi selamat, selamatkanlah kami dari fitnah bencana dunia dan siksa di akherat.

7. Yaa mukminu aaminaa wa-aamin ahlanaa wabaladanaa
Ya Tuhan yang memberi keamanan, berikanlah kami keamanan, keluarga kami dan negeri kami.

8. Ya Muhaiminu haimin auraatinaa wa-ajsaadanaa
Ya Tuhan Yang Maha Melindungi, lindungilah cacat dan jasad kami.

9. Yaa Aziizu Azziznaa bil'ilmi walkaroomah
Ya Tuhan Yang Maha Mulia, muliakanlah kami dengan ilmu pengetahuan dan kemuliaan.

10. Yaa Jabbaaru hab lanaa min jabaruutika
Ya Tuhan Yang Maha Perkasa, berikanlah kepada kami dari keperkasaan-Mu.

11. Yaa Mutakabbiru bifadhlika ij'alnaa kubaraa
Ya Tuhan Yang Maha Megah, dengan anugerah-Mu jadikanlah kami orang yang megah.

12. Yaa Khooliqu hassin kholqonaa wahassin khuluqonaa
Ya Tuhan Yang Maha Menciptakan/Menjadikan, baguskanlah kejadian kami dan baguskanlah akhlak kami.

13. Yaa Baari'u abri'naa minasy syirki walmaradhi walfitnati
Ya Tuhan yang Maha Membebaskan, bebaskan kami dari syirik, penyakit, dan fitnah.

14. Yaa Mushawwiruu shawirnaa ilaa ahsanil kholqi walhaali
Ya Tuhan yang Maha Membentuk, bentuklah kami menjadi sebaik-baiknya makhluk dan sebaik-baik keadaan.

15. Ya Ghoffaaru ighfir lanaa dzunuubanaa
Ya Tuhan Yang Maha Pengampun , ampunilah dosa-dosa kami.

16. Yaa Qohhaaru iqhar aduwwanaa ilal istislami
Ya Tuhan Yang Maha Memaksa, paksalah musuh kami untuk tunduk/menyerah

17. Ya Wahhaabu Hab lanaa dzurriyatan thayyibah
Ya Tuhan Yang Maha Memberi, berikanlah kepada kami anak keturunan yang baik

18. Ya Rozzaaqu urzuqnaa halaalan thoyyiban waasi'aa
Ya Tuhan Yang Maha Memberi rezeki, berikanlah rezki yang halal, bergizi dan banyak

19. Yaa Fattaahu iftah lanaa abwaabal khoiri
Ya Tuhan yang Maha Membuka, bukakanlah buat kami semua pintu kebaikan.

20. Yaa aliimu a'limnaa maa laa na'lam
Ya Tuhan Yang Maha Mengetahui, beritahukanlah kepada kami apa yang kami tidak mengetahuinya.

21. Yaa Qoobidhu idzaa jaa'a ajalunaa faqbidh ruuhanaa fii husnil khotimah
Ya Tuhan Yang Maha Mencabut, jika telah sampai ajal kami, cabutlah ruh kami dalam keadaan khusnul khotimah.

22. Yaa baasithu ubsuth yadaaka alainaa bil athiyyah
Ya Tuhan Yang Maha Meluaskan, luaskan kekuasaan-Mu kepada kami dengan penuh pemberian.

23. Ya khoofidhu ihkfidh man zholamanaa
Ya Tuhan Yang Maha Menjatuhkan, jatuhkanlah orang yang menzalimi kami.

24. Ya roofi'u irfa darojaatinaa.
Ya Tuhan Yang Maha Mengangkat, angkatlah derajat kami.

25. Ya Mu'izzu aatinaa izzataka.
Ya Tuhan Yang Maha Memberi kemuliaan, limpahkanlah kemulaiaan-Mu kepada kami.

26. Yaa mudzillu dzallilman adzallanaa
Ya Tuhan Yang Maha Menghinakan, hinakanlah orang yang menghina kami.

27. Yaa samii'u isma syakwatanaa
Ya Tuhan Yang Maha Mendengar. dengarkanlah pengaduan kami.

28. Yaa bashiiru abshir hasanaatinaa
Ya Tuhan Yang Maha Melihat, lihatlah semua amal kebaikan kami.

29. Yaa hakamu uhkum manhasada alainaa wa ghosysyanaa
Ya Tuhan Yang Maha Menetapkan hukum, hukumlah orang-orang yang dengki dan curang kepada kami.

30. Yaa adlu i'dil man rahimanaa
Ya Tuhan Yang Maha Menetapkan keadilan, berikan keadilan kepada orang yang sayang kepada kami.

31. Yaa khobiiru ihyinaa hayaatal khubaroo
Ya Tuhan Yang Maha Waspada, jadikanlah hidup kami seperti kehidupan orang-orang yang selalu waspada (ahli peneliti).

32. Yaa haliimu bilhilmi zayyinnaa
Ya Tuhan Yang Maha Penyantun, hiasilah hidup kami dengan sikap penyantun.

33. Yaa lathiifu ulthuf binaa
Ya Tuhan Yang Maha Halus, bersikaplah halus kepada kami.

34. Yaa azhiimu ahyinaa hayaatal uzhomaa
Ya Tuhan Yang Maha Agung, hidupkanlah kami sebagaimana kehidupan orang-orang yang agung.

35. Yaa ghofuuru ighfir lanaa waisrofanaa
Ya Tuhan Yang Maha Pengampun, ampunilah dosa kami dan keteledoran kami.

36. Ya syakuruu a'innaa 'alaa syukrika
Ya Tuhan Yang Maha Menerima syukur, berikanlah kami kemampuan untuk selalu bersyukur kepada-Mu.

37. Ya aliyyu uluwwaka nastaghiitsu
Ya Tuhan Yang Maha Tinggi, kami mengharap ketinggian dari-Mu

38. Yaa kabiiru ij'alnaa kubarooa
Ya Tuhan Yang Maha Besar, jadikanlah kami orang yang besar.

39. Yaa hafiizhuu ihfazhnaa min fitnatid dunya wasuuihaa
Ya Allah Yang Maha memelihara, peliharalah kami dari fitnah dunia dan kejahatannya

40. Yaa muqiitu a'thinaa quwwataka laa haula walaa quwaata illabika
Ya Allah Tuhan Yang Maha Memberi kekuatan, berikanlah kami kekuatan, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Engkau

41. Yaa Hasiibu haasibnaa hisaaban yasiiroo
Ya Tuhan Yang Maha Menghisab, hisablah kami nanti dengan hisaban yang ringan.

42. Yaa jaliilu ahyinaa hayaatal ajillaal.
Ya Tuhan Yang Maha Luhur, hidupkanlah kami seperti orang-orang yang mempunyai keluhuran

43. Ya kariimu akrimnaa bittaqwaa
Ya Tuhan Yang Maha Mulia, muliakanlah kami dengan ketaqwaan

44. Ya roqiibu ahyinna tahta riqoobatik
Ya Tuhan Yang Maha Mengamati geark-gerik, hidupkanlah kami selalu dalam pengamatan-Mu

45. Ya mujiibu ajib da'watanaa waqdhi hawaaijanaa
Ya Tuhan Yang Maha Mengabulkan, kabulkanlah do'a dan ajakan kami, luluskanlah semua keperluan kami

46. Yaa waasi'u urzuqnaa rizqon waasi'aa wawassi shuduuronaa
Ya Tuhan Yang Maha Meluaskan, berikanlah kami rizki yang luas dan luaskanlah dada kami.

47. Yaa hakiimu ahyinaa hayaatal hukamaai
Ya Tuhan Yang Maha Bijaksana, hidupkanlah kami sebagaimana kehidupan orang-orang yang bijaksana.

48. Yaa waduudu wuddaka ista'tsarnaa wa alhimma mawaddatan warohmah
Ya Tuhan Yang Maha Mencintai, hanya cintamu kami mementingkan, dan ilhamkanlah kepada kami rasa cinta dan kasih sayang.

49. Ya majiidu a'thinaa majdaka
Ya Tuhan Yang Maha Mulia, berikanlah kepada kami kemuliaan-Mu

50. Yaa baa'itsu ib'atsnaa ma'asysyuhadaai washshoolihiin
Ya Tuhan Yang maha Membangkitkan, bangkitkanlah kami bersama orang-orang yang syahid dan orang yang shaleh.

51. Yaa Syaahiidu isyhad bi annaa muslimuun
Ya Tuhan Yang Maha Menyaksikan, saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri kepada-Mu (Muslimin)

52. Yaa Haqqu dullanaa haqqon wa'thi kulla dzii haqqin haqqoo
Ya Allah Tuhan Yang Maha Haq, tunjukilah kami kepada yang haq dan berikanlah hak pada setiap orang yang mempunyai haq

53. Yaa wakiilu alaika tawakkalnaa
Ya Tuhan Yang Maha Memelihara penyerahan, kepada-Mu kami serahkan urusan kami

54. Yaa Qowiyyu biquwwatika fanshurnaa
Ya Tuhan Yang Maha Kuat, dengan kekuatan-Mu tolonglah kami.

55. Yaa matiinu umtun imaananaa watsabbit aqdaamanaa
Ya Tuhan Yang Maha Kokoh, kokohkanlah iman kami dan mantapkan pendirian kami.

56. Yaa Waliyyu ahyinaa hayaatal auliyaa
Ya Tuhan Yang Maha Melindungi, hidupkanlah kami seperti hamba-hamba-Mu yang mendapat perlindungan (para wali)

57. Yaa haniidu urzuqnaa isyatan hamiidah
Ya Tuhan Yang Maha Terpuji, limpahkan kepada kami kehidupan yang terpuji.

58. Yaa muhshii ahshinaamin zumrotil muwahhidiin
Ya Tuhan Yang Maha Menghitung, hitunglah kami termasuk orang-orang yang meng-Esakan Engkau

59. Yaa mubdi'u bismika ibtada'naa
Ya Tuhan Yang Maha Memulai, dengan nama-Mu kami memulai.

60. Yaa mu'iidu a'id maa ghooba annaa
Ya Tuhan Yang Maha Mengembalikan, kembalikanlah semua yang hilang dari kami.

61. Yaa muhyii laka nuhyii fahayyina bissalaam
Ya Tuhan Yang Maha Menghidupkan, karena Engkau kami hidup, hidupkanlah kami dengan penuh keselamatan

62. Yaa mumiitu amitna alaa diinil Islaam
Ya Tuhan Yang Maha Mematikan, matikanlah kami tetap dalam keadaan Islam

63. Yaa Hayyu ahyi wanammi sa'yanaa wasyarikatana waziro'atana..
Ya Tuhan Yang Maha Hidup , hidupkanlah dan kembangkanlah usaha kami, perusahaan kami dan tanaman kami

64. Ya Qoyyuumu aqimnaa bil istiqoomah
Ya Tuhan Yang Maha Tegak, tegakkanlah kami dengan konsisten

65. Yaa waajidu aujid maadhoo'a annaa
Ya Tuhan Yang Maha Mewujudkan / Menemukan, ketemukanlah semua yang hilang dari kami.

66. Yaa maajidu aatinaa majdaka
Ya Tuhan Yang Maha Mulia, berikanlah kepada kami kemuliaan-Mu

67. Yaa waahidu wahhid tafarruqonaa wajma'syamlanaa
Ya Tuhan Yang Maha Esa/Menyatukan, persatukanlah perpecahan kami dan kumpulkanlah keberantakan kami.

68. Yaa shomadu ilaika shomadnaa
Ya Tuhan yang tergantung kepada-Nya segala sesuatu, hanya kepada-Mu kami bergantung.

69. Yaa qodiiru biqudrotika anjib min zhahrina zhurriyyatan thoyyibah
Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan kekuasaan-Mu lahirkanlah dari tulnag pungung kami anak keturunan yang baik.

70. Yaa muqtadiru iqtadirlana zaujan wakhoiron kullahu
Ya Tuhan Yang Maha Menentukan, tentukanlah untuk kami istri dan semua kebaikannya.

71. Ya mukoddimu qoddim hawaaijanaa fiddun-ya wal aakhiroh
Ya Tuhan Yang Maha Mendahulukan, dahulukan keperluan kami di dunia dan di akherat.

72. Yaa muakhkhiru akhkhirhayaatana bishusnil khootimah.
Ya Tuhan Yang Maha Mengakhirkan, akhirkanlah hidup kami dengan husnul khotimah.

73. Yaa awwalu adkhilnal jannta ma'al awwalin
Ya Tuhan Yang Maha Pertama, masukkanlah kami ke dalam syurga bersama orang-orang yang pertama masuk syurga

74. Yaa aakhiru ij'al aakhiro 'umrinaa khoirohu.
Ya Tuhan Yang Maha Akhir, jadikanlah kebaikan pada akhir umur kami.

75. Ya zhoohiru azhhiril haqqo 'alainaa warzuqnattibaa'ah
Ya Tuhan Yang Maha Nyata, tampakkanlah kepada kebenaran , berikan kami kesanggupan untuk mengikutinya.

76. Yaa baathinu abthin 'uyuubanaa wastur 'aurootinaa.
Ya Tuhan Yang Maha Menyembunyikan, sembunyikanlah cacat kami dan tutuplah rahasia kami.

77. Yaa waali anta waali amrinaa faasri' nushrotaka lanaa
Ya Tuhan Yang Maha Menguasai, Engkau adalah Penguasa urusan kami, maka segerakanlah pertolongan-Mu kepada kami.

78. Yaa muta'aali a'li kalimataka wakhdzul man khodzalanaa
Ya Tuhan Yang Maha Terpelihara dari semua kekurangan (Maha Luhur), luhurkan/peliharalah kalimat-Mu dan hinakan orang yang merendahkan kami.

79. Yaa barru ashib barroka alainaa waahyinaa ma'al barorotil kiroom.
Ya Tuhan Yang Maha Dermawan, limpahkan kedermawanan-Mu kepada kami dan hidupkanlah kami bersama orang-orang yang dermawan lagi mulia.

80. Yaa tawwaabu taqobbal taubatanaa wataqobbal ma'dzi-rotanaa
Ya Tuhan Yang Maha Menerima taubat, terimalah taubat kami dan uzur kami

81. Yaa afuwwu fa'fu annaa khothooyaanaa
Ya Tuhan Yang Maha Memaafkan , maafkanlah semua kesalahan kami

82. Ya rouufu anzil alainaa ro'fataka
Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, turunkanlah kepada kami kasih/kelembutan-Mu

83. Yaa Maalikal mulki aati mulkaka man tasyaa-u minnaa
Ya Tuhan Yang Memiliki Kerajaan/Kekuasaan, berikan kerajaan/kekuasaan-Mu kepada siapa yang Engkau kehendaki dari kami.

84. Yaa Muntaqimu laa tantaqim 'alaina bidzunuubinaa
Ya Tuhan Yang Maha Menyiksa, janganlah kami disiksa lantaran dosa-dosa kami.

85. Yaa dzal jalaali wal ikroom akrimnaa bil ijlaali wattaqwaa
Ya Tuhan Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan, muliakanlah kami dengan keagungan dan ketaqwaan.

86. Yaa Muqsithu tsabbit lanaa qisthon wazil 'anna zhulman
Ya Tuhan Yang Maha Mengadili, tetapkanlah kepada kami keadilan dan hilangkan dari kami kezaliman.

87. Yaa Jaami'u ijma'naa ma'ash shoolihiin.
Ya Tuhan Yang Maha Mengumpulkan, kumpulkanlah kami bersama orang-orang yang sholeh.

88. Yaa Ghoniyyu aghninaa bihalaalika 'an haroomik
Ya Tuhan Yang Maha Kaya, berikanlah kepada kami kekayaan yang halal dan jauh dari keharaman.

89. Yaa Munghnii bini'matika aghninaa
Ya Tuhan Yang Maha Memberi Kekayaan, dengan nikmat-Mu berikanlah kami kekayaan.

90. Yaa Maani'u imna' daairotas suu-i taduuru 'alainaa.
Ya Tuhan Yang Maha Menolak, tolaklah putaran kejahatan yang mengancam kami.

91. Yaa Dhoorru la tushib dhorroka wadhorro man yadhurru 'alainaa
Ya Tuhan Yang Maha Memberi Bahaya, jangan timpakan kepada kami bahaya-Mu dan bahaya orang yang akan membahayakan kami.

92. Yaa Naafi'u infa' lanaa maa 'allamtanaa wamaa rozaqtanaa
Ya Tuhan Yang Maha Membri Manfaat, berikan kemanfaatan atas apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami dan kemanfaatan rizki yang Engkau berikan kepada kami.

93. Yaa Nuuru nawwir quluubanaa bihidaayatika
Ya Tuhan Yang Maha Bercahaya, sinarilah kami dengan petunjukmu.

94. Yaa Haadii ihdinash shirothol mustaqim.
Ya Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk, tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus.

95. Yaa Badii'u ibda' lanaa hayatan badii'ah
Ya Tuhan Yang Maha Pencipta Keindahan, ciptakanlah kepada kami kehidupan yang indah.

96. Yaa Baaqii abqi ni'matakal latii an'amta 'alainaa.
Ya Tuhan Yang Maha Kekal, kekalkanlah nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami.

97. Yaa Waaritsu ij'alnaa min waratsati jannatin na'iim.
Ya Tuhan Yang Maha Pewaris, jadikanlah kami orang yang akan mewarisi syurga kenikmatan.

98. Yaa Rasyiidu alhimna rusydaka waahyinaa raasyidiin.
Ya Tuhan Yang Maha Cendekiawan, limpahkanlah kecendekiawaan-Mu dan hidupkanlah kami sebagai orang-orang cendekia.

99. Yaa Shabuuru ij'alnaa shaabiriina
Ya Tuhan Yang Maha Penyabar, jadikanlah kami orang-orang yang selalu bersabar.

Jumat, 22 Juli 2011

20 Amalan Murah Rezeki



20 Amalan Murah Rezeki : Ini Amalan Pembuka Pintu Rezeki


Amalan-amalan ini menjadi sebab Allah limpahi hamba-Nya dengan keluasan rezeki dan rasa kaya dengan pemberian-Nya.

Berdasarkan konsep rezeki yang telah diperkatakan, Allah memberi jalan buat setiap hamba-Nya untuk memperolehi rezeki dalam pelbagai bentuk yang boleh menjadi punca kebaikan dunia dan akhirat. Di antaranya:

1. Menyempatkan diri beribadah
Allah tidak sia-siakan pengabdian diri hamba-Nya, seperti firman-Nya dalam hadis qudsi: “Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu.” (Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah r.a.)

2. Memperbanyak istighfar
Istighfar adalah rintihan dan pengakuan dosa seorang hamba di depan Allah, yang menjadi sebab Allah jatuh kasih dan kasihan pada hamba-Nya lalu Dia berkenan melapangkan jiwa dan kehidupan si hamba. Sabda Nabi s.a.w.: “Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah s.w.t akan menghapuskan segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.” (Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abdullah bin Abbas r.a.)

3. Tinggalkan perbuatan dosa
Istighfar tidak laku di sisi Allah jika masih buat dosa. Dosa bukan saja membuat hati resah malah menutup pintu rezeki. Sabda Nabi s.a.w.: “… dan seorang lelaki akan diharamkan baginya rezeki kerana dosa yang dibuatnya.” (Riwayat at-Tirmizi)

4. Senantiasa ingat Allah SWT.
Banyak ingat Allah buatkan hati tenang dan kehidupan terasa lapang. Ini rezeki yang hanya Allah beri kepada orang beriman. Firman-Nya: “(iaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram.” (Ar-Ra’d: 28)

5. Berbakti dan mendoakan ibu bapa.
Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah s.a.w. berpesan agar siapa yang ingin panjang umur dan ditambahi rezekinya, hendaklah berbakti kepada ibu bapanya dan menyambung tali kekeluargaan. Baginda s.a.w. juga bersabda: “Siapa berbakti kepada ibu bapanya maka kebahagiaanlah buatnya dan Allah akan memanjangkan umurnya.” (Riwayat Abu Ya’ala, at-Tabrani, al-Asybahani dan al-Hakim)Mendoakan ibu bapa juga menjadi sebab mengalirnya rezeki, berdasarkan sabda Nabi s.a.w.: “Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya nescaya terputuslah rezeki (Allah) daripadanya.” (Riwayat al-Hakim dan ad-Dailami)

6. Berbuat baik dan menolong orang yang lemah
Berbuat baik kepada orang yang lemah ini termasuklah menggembirakan dan meraikan orang tua, orang sakit, anak yatim dan fakir miskin, juga isteri dan anak-anak yang masih kecil. Sabda Nabi s.a.w.: “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat Bukhari)

7. Tunaikan hajat orang lain
Menunaikan hajat orang menjadi sebab Allah lapangkan rezeki dalam bentuk tertunainya hajat sendiri, seperti sabda Nabi s.a.w.: “Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah akan menunaikan hajatnya…” (Riwayat Muslim)

8. Banyak bersalawat
Ada hadis yang menganjurkan berselawat jika hajat atau cita-cita tidak tertunai kerana selawat itu dapat menghilangkan kesusahan, kesedihan, dan kesukaran serta meluaskan rezeki dan menyebabkan terlaksananya semua hajat. Wallahu a’lam.

9. Perbanyak berbuat kebajikan
Ibnu Abbas berkata: “Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya kepada hati, kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain. Manakala kejahatan pula boleh menggelapkan rupa, menggelapkan hati, melemahkan tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya.”

10. Berpagi-pagi
Menurut Rasulullah s.a.w. berpagi-pagi (memulakan aktiviti harian sebaik-baik selesai solat Subuh berjemaah) adalah amalan yang berkat.

11. Menjalin silaturrahim
Nabi s.a.w. bersabda: “Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi sanak-saudaranya.” (Riwayat Bukhari)

12. Melazimi kekal berwuduk
Seorang Arab desa menemui Rasulullah s.a.w. dan meminta pedoman mengenai beberapa perkara termasuk mahu dimurahkan rezeki oleh Allah. Baginda s.a.w. bersabda: “Sentiasalah berada dalam keadaan bersih (dari hadas) nescaya Allah akan memurahkan rezeki.” (Diriwayatkan daripada Sayidina Khalid al-Walid)

13. Bersedekah
Sedekah mengundang rahmat Allah dan menjadi sebab Allah buka pintu rezeki. Nabi s.a.w. bersabda kepada Zubair bin al-Awwam: “Hai Zubair, ketahuilah bahawa kunci rezeki hamba itu ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah azza wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, nescaya Allah membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, nescaya Allah menyedikitkan baginya.” (Riwayat ad-Daruquthni dari Anas r.a.)

14. Melazimi solat malam (tahajud)
Ada keterangan bahawa amalan solat tahajjud memudahkan memperoleh rezeki, menjadi sebab seseorang itu dipercayai dan dihormati orang dan doanya dimakbulkan Allah.

15. Melazimi solat Dhuha
Amalan solat Dhuha yang dibuat waktu orang sedang sibuk dengan urusan dunia (aktiviti harian), juga mempunyai rahsia tersendiri. Firman Allah dalam hadis qudsi: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya.” (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

16. Bersyukur kepada Allah SWT.
Syukur ertinya mengakui segala pemberian dan nikmat dari Allah. Lawannya adalah kufur nikmat. Allah berfirman: “Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur, nescaya Aku tambahi nikmat-Ku kepadamu, dan demi sesungguhnya jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku amat keras.” (Ibrahim: 7) Firman-Nya lagi: “… dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (Ali Imran: 145)

17. Mengamalkan zikir dan bacaan ayat Quran tertentu
Zikir dari ayat-ayat al-Quran atau asma’ul husna selain menenangkan, menjenihkan dan melunakkan hati, ia mengandungi fadilat khusus untuk keluasan ilmu, terbukanya pintu hidayah, dimudahkan faham agama, diberi kemanisan iman dan dilapangkan rezeki.

Misalnya, dua ayat terakhir surah at-Taubah (ayat 128-129) jika dibaca secara konsisten tujuh kali setiap kali lepas solat, dikatakan boleh menjadi sebab Allah lapangkan kehidupan dan murahkan rezeki.

Salah satu nama Allah, al-Fattah (Maha Membukakan) dikatakan dapat menjadi sebab dibukakan pintu rezeki jika diwiridkan selalu; misalnya dibaca “Ya Allah ya Fattah” berulang-ulang, diiringi doa: “Ya Allah, bukalah hati kami untuk mengenali-Mu, bukalah pintu rahmat dan keampunan-Mu, ya Fattah ya ‘Alim.” Ada juga hadis menyebut, siapa amalkan baca surah al-Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kepapaan. Wallahu a’lam.

18. Berdoa
Berdoa menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah, penuh bergantung dan mengharap pada rahmat dan pemberian dari-Nya. Dalam al-Quran, Allah suruh kita meminta kepada-Nya, nescaya Dia akan perkenankan.

19. Berikhtiar sehabisnya
Siapa berusaha, dia akan dapat. Ini sunnatullah. Dalam satu hadis sahih dikatakan bahawa Allah berikan dunia kepada orang yang dicintai-Nya dan yang tidak dicintai-Nya, tapi agama hanya Allah beri kepada orang yang dicintai-Nya saja. (Riwayat Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim)

Bagi orang beriman, tentulah dia perlu mencari sebab-sebab yang boleh membawa kepada murah rezeki dalam skop yang luas. Misalnya, hendak tenang dibacanya Quran, hendak dapat anak yang baik dididiknya sejak anak dalam rahim lagi, hendak sihat dijaganya pemakanan dan makan yang baik dan halal, hendak dapat jiran yang baik dia sendiri berusaha jadi baik, hendak rezeki berkat dijauhinya yang haram, dan sebagainya.

20. Bertawakal
Dengan tawakal, seseorang itu akan direzekikan rasa kaya dengan Allah. Firman-Nya: “Barang siapa bertawakal kepada Allah, nescaya Allah mencukupkan (keperluannya).” (At-Thalaq: 3)

Nabi s.a.w. bersabda: “Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

Kesemua yang disebut di atas adalah amalan-amalan yang membawa kepada takwa. Dengan takwa, Allah akan beri “jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkan), dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya.” (At-Talaq: 2-3)
Pendek kata, bagi orang Islam, untuk murah rezeki dalam ertikata yang sebenarnya, kuncinya adalah buat amalan-amalan takwa. Amalan-amalan ini menjadi sebab jatuhnya kasih sayang Allah, lalu Allah limpahi hamba-Nya dengan keluasan rezeki dan rasa kaya dengan pemberian-Nya.

Inilah Amal Pembuka Pintu Rezeki
Diantara pintu yang akan mengantarkan pintu rezeki, dan menjauhkan dari kesempitan hidup adalah :

1.Membaca “La ilaha illahah”.

Barang siapa yang lambat rezekinya hendaklah banyak mengucapkan la hawla wala quwwata illa billah (HR.At-Tabrani.

2.Membaca “La ilaha illallahul malikul haqqul mubin”.

Barangsiapa yang membaca “La ilaha illallahul malikul haqqul mubin”, maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur”. (HR. Abu Nu’aim dan Ad-Dailami).

3.Melanggengkan Istighfar.

“Barangsiapa melanggengkan istighfar, niscaya Allah mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan dan memberikan dia rezeki dari arah yang tidak diduganya”. (HR.Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

4.Membaca Surah Al-Ikhlas.

“Barangsiapa yang membaca surah al-Ikhlas ketika masuk rumah, maka (berkah bacaan) menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya”. (HR.Tabrani).

5.Membaca surah al-Waqi’ah

“Barangsiapa membaca surah al-Waqi’ah setiap malam, maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup”. (HR. Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).

6.Memperbanyak Shalawat atas Nabi Shallahu Alaihi Wa Sallam.

Ubay bin Ka’ab meriwayatkan , bila telah berlalu sepertiga malam, Rasulullah Shallahu Alaihi Wa Sallam berdiri seraya bersabda, “Wahau manusia, berzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat), pertama kemudian diiringi tiupan keuda. Akan datang kematian dan segala kesulitan yang ada di dalamnya”.

7.Membaca “Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzhim.

..dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta’ala sampai diberikan untukmu sampia hari Kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu”. (HR.Al-Mustaqfiri dalam Ad-Da’wat, dinukilkan dari Ihya Ulumuddin al-Ghazali).

Sementara itu, diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ada beberapa orang musyrik yang telah berbuat maksiat dan dosa, yaitu mereka membunuh dan berzina. Maka, m ereka menghadap Rasulullah untuk bertobat. Mereka pun bertanya kepada beliau, apakah akan diterima tobat mereka? Maka, turunlah ayat ini yang menerangkan hendaknya jangan berputus asa untuk terus mencari ampunan Allah Rabbul Alamin.

“Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang”. (Al-Qur’an : Az-Zummar : 53)

Sumber :EraMuslim.Com

Asmaul Husna dan Artinya



Di dalam kitab suci Al-Qur'an Allah SWT disebut juga dengan nama-nama sebutan yang berjumlah 99 nama yang masing-masing memiliki arti definisi / pengertian yang bersifat baik, agung dan bagus. Secara ringkas dan sederhana Asmaul Husna adalah sembilanpuluhsembilan nama baik Allah SWT.

Firman Allah SWT dalam surat Al-Araf ayat 180 :

"Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan".

Asmaul Husna The Most Beautiful Asmaul Husna

Berikut ini adalah 99 nama Allah SWT beserta artinya :
1. Ar-Rahman (Ar Rahman) Artinya Yang Maha Pemurah; Al-Faatihah: 3
2. Ar-Rahim (Ar Rahim) Artinya Yang Maha Mengasihi; Al-Faatihah: 3
3. Al-Malik (Al Malik) Artinya Yang Maha Menguasai / Maharaja Teragung ; Al-Mu'minuun: 11
4. Al-Quddus (Al Quddus) Artinya Yang Maha Suci; Al-Jumu'ah: 1
5. Al-Salam (Al Salam) Artinya Yang Maha Selamat Sejahtera; Al-Hasyr: 23
6. Al-Mu'min (Al Mukmin) Artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan; Al-Hasyr: 23
7. Al-Muhaimin (Al Muhaimin) Artinya Yang Maha Pengawal serta Pengawas; Al-Hasyr: 23
8. Al-Aziz (Al Aziz) Artinya Yang Maha Berkuasa; Aali 'Imran: 62
9. Al-Jabbar (Al Jabbar) Artinya Yang Maha Kuat Yang Menundukkan Segalanya; Al-Hasyr: 23
10. Al-Mutakabbir (Al Mutakabbir) Artinya Yang Melengkapi Segala kebesaranNya; Al-Hasyr: 23
11. Al-Khaliq (Al Khaliq) Artinya Yang Maha Pencipta; Ar-Ra'd: 16
12. Al-Bari (Al Bari) Artinya Yang Maha Menjadikan; Al-Hasyr: 24
13. Al-Musawwir (Al Musawwir) Artinya Yang Maha Pembentuk; Al-Hasyr: 24
14. Al-Ghaffar (Al Ghaffar) Artinya Yang Maha Pengampun; Al-Baqarah: 235
15. Al-Qahhar (Al Qahhar) Artinya Yang Maha Perkasa; Ar-Ra'd: 16
16. Al-Wahhab (Al Wahhab) Artinya Yang Maha Penganugerah; Aali 'Imran: 8
17. Al-Razzaq (Al Razzaq) Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki; Adz-Dzaariyaat: 58
18. Al-Fattah (Al Fattah) Artinya Yang Maha Pembuka; Sabaa': 26
19. Al-'Alim (Al Alim) Artinya Yang Maha Mengetahui; Al-Baqarah: 29
20. Al-Qabidh (Al Qabidh) Artinya Yang Maha Pengekang; Al-Baqarah: 245
21. Al-Basit (Al Basit) Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat; Ar-Ra'd: 26
22. Al-Khafidh (Al Khafidh) Artinya Yang Maha Perendah / Pengurang; Hadits at-Tirmizi
23. Ar-Rafi' (Ar Rafik) Artinya Yang Maha Peninggi; Al-An'aam: 83
24. Al-Mu'izz (Al Mu'izz) Artinya Yang Maha Menghormati / Memuliakan; Aali 'Imran: 26
25. Al-Muzill (Al Muzill) Artinya Yang Maha Menghina; Aali 'Imran: 26
26. As-Sami' (As Sami) Artinya Yang Maha Mendengar; Al-Israa': 1
27. Al-Basir (Al Basir) Artinya Yang Maha Melihat; Al-Hadiid: 4
28. Al-Hakam (Al Hakam) Artinya Yang Maha Mengadili; Al-Mu'min: 48
29. Al-'Adl (Al Adil) Artinya Yang Maha Adil; Al-An'aam: 115
30. Al-Latif (Al Latif) Artinya Yang Maha Lembut serta Halus; Al-Mulk: 14
31. Al-Khabir (Al Khabir) Artinya Yang Maha Mengetahui; Al-An'aam: 18
32. Al-Halim (Al Halim) Artinya Yang Maha Penyabar; Al-Baqarah: 235
33. Al-'Azim (Al Azim) Artinya Yang Maha Agung; Asy-Syuura: 4
34. Al-Ghafur (Al Ghafur) Artinya Yang Maha Pengampun; Aali 'Imran: 89
35. Asy-Syakur (Asy Syakur) Artinya Yang Maha Bersyukur; Faathir: 30
36. Al-'Aliy (Al Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia; An-Nisaa': 34
37. Al-Kabir (Al Kabir) Artinya Yang Maha Besar; Ar-Ra'd: 9
38. Al-Hafiz (Al Hafiz) Artinya Yang Maha Menjaga; Huud: 57
39. Al-Muqit (Al Muqit) Artinya Yang Maha Memelihara; An-Nisaa': 85
40. Al-Hasib (Al Hasib) Artinya Yang Maha Penghitung; An-Nisaa': 6
41. Al-Jalil (Al Jalil) Artinya Yang Maha Besar serta Mulia; Ar-Rahmaan: 27
42. Al-Karim (Al Karim) Artinya Yang Maha Pemurah; An-Naml: 40
43. Ar-Raqib (Ar Raqib) Artinya Yang Maha Waspada; Al-Ahzaab: 52
44. Al-Mujib (Al Mujib) Artinya Yang Maha Pengkabul; Huud: 61
45. Al-Wasi' (Al Wasik) Artinya Yang Maha Luas; Al-Baqarah: 268
46. Al-Hakim (Al Hakim) Artinya Yang Maha Bijaksana; Al-An'aam: 18
47. Al-Wadud (Al Wadud) Artinya Yang Maha Penyayang; Al-Buruuj: 14
48. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia; Al-Buruuj: 15
49. Al-Ba'ith (Al Baith) Artinya Yang Maha Membangkitkan Semula; Yaasiin: 52
50. Asy-Syahid (Asy Syahid) Artinya Yang Maha Menyaksikan; Al-Maaidah: 117
51. Al-Haqq (Al Haqq) Artinya Yang Maha Benar; Thaahaa: 114
52. Al-Wakil (Al Wakil) Artinya Yang Maha Pentadbir; Al-An'aam: 102
53. Al-Qawiy (Al Qawiy) Artinya Yang Maha Kuat; Al-Anfaal: 52
54. Al-Matin (Al Matin) Artinya Yang Maha Teguh; Adz-Dzaariyaat: 58
55. Al-Waliy (Al Waliy) Artinya Yang Maha Melindungi; An-Nisaa': 45
56. Al-Hamid (Al Hamid) Artinya Yang Maha Terpuji; An-Nisaa': 131
57. Al-Muhsi (Al Muhsi) Artinya Yang Maha Penghitung; Maryam: 94
58. Al-Mubdi (Al Mubdi) Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal; Al-Buruuj: 13
59. Al-Mu'id (Al Muid) Artinya Yang Maha Mengembali dan Memulihkan; Ar-Ruum: 27
60. Al-Muhyi (Al Muhyi) Artinya Yang Maha Menghidupkan; Ar-Ruum: 50
61. Al-Mumit (Al Mumit) Artinya Yang Mematikan; Al-Mu'min: 68
62. Al-Hayy (Al Hayy) Artinya Yang Senantiasa Hidup; Thaahaa: 111
63. Al-Qayyum (Al Qayyum) Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri; Thaahaa: 11
64. Al-Wajid (Al Wajid) Artinya Yang Maha Penemu; Adh-Dhuhaa: 6-8
65. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia; Huud: 73
66. Al-Wahid (Al Wahid) Artinya Yang Maha Esa; Al-Baqarah: 133
67. Al-Ahad (Al Ahad) Artinya Yang Tunggal; Al-Ikhlaas: 1
68. As-Samad (As Samad) Artinya Yang Menjadi Tumpuan; Al-Ikhlaas: 2
69. Al-Qadir (Al Qadir) Artinya Yang Maha Berupaya; Al-Baqarah: 20
70. Al-Muqtadir (Al Muqtadir) Artinya Yang Maha Berkuasa; Al-Qamar: 42
71. Al-Muqaddim (Al Muqaddim) Artinya Yang Maha Menyegera; Qaaf: 28
72. Al-Mu'akhkhir (Al Muakhir) Artinya Yang Maha Penangguh; Ibraahiim: 42
73. Al-Awwal (Al Awwal) Artinya Yang Pertama; Al-Hadiid: 3
74. Al-Akhir (Al Akhir) Artinya Yang Akhir; Al-Hadiid: 3
75. Az-Zahir (Az Zahir) Artinya Yang Zahir; Al-Hadiid: 3
76. Al-Batin (Al Batin) Artinya Yang Batin; Al-Hadiid: 3
77. Al-Wali (Al Wali) Artinya Yang Wali / Yang Memerintah; Ar-Ra'd: 11
78. Al-Muta'ali (Al Muta Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia; Ar-Ra'd: 9
79. Al-Barr (Al Barr) Artinya Yang banyak membuat kebajikan; Ath-Thuur: 28
80. At-Tawwab (At Tawwab) Artinya Yang Menerima Taubat; An-Nisaa': 16
81. Al-Muntaqim (Al Muntaqim) Artinya Yang Menghukum Yang Bersalah; As-Sajdah: 22
82. Al-'Afuw (Al Afuw) Artinya Yang Maha Pengampun; An-Nisaa': 99
83. Ar-Ra'uf (Ar Rauf) Artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang; Al-Baqarah: 207
84. Malik-ul-Mulk (Malikul Mulk) Artinya Pemilik Kedaulatan Yang Kekal;Aali'Imran: 26
85. Dzul-Jalal-Wal-Ikram (Dzul Jalal Wal Ikram) Artinya Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan; Ar-Rahmaan: 27
86. Al-Muqsit (Al Muqsit) Artinya Yang Maha Saksama; An-Nuur: 47
87. Al-Jami' (Al Jami) Artinya Yang Maha Pengumpul; Sabaa': 26
88. Al-Ghaniy (Al Ghaniy) Artinya Yang Maha Kaya Dan Lengkap; Al-Baqarah: 267
89. Al-Mughni (Al Mughni) Artinya Yang Maha Mengkayakan dan Memakmurkan; An-Najm: 48
90. Al-Mani' (Al Mani) Artinya Yang Maha Pencegah; Hadits at-Tirmizi
91. Al-Darr (Al Darr) Artinya Yang Mendatangkan Mudharat; Al-An'aam: 17
92. Al-Nafi' (Al Nafi) Artinya Yang Memberi Manfaat; Al-Fath: 11
93. Al-Nur (Al Nur) Artinya Cahaya; An-Nuur: 35
94. Al-Hadi (Al Hadi) Artinya Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk; Al-Hajj: 54
95. Al-Badi' (Al Badi) Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya; Al-Baqarah: 117
96. Al-Baqi (Al Baqi) Artinya Yang Maha Kekal; Thaahaa: 73
97. Al-Warith (Al Warith) Artinya Yang Maha Mewarisi; Al-Hijr: 23
98. Ar-Rasyid (Ar Rasyid) Artinya Yang Memimpin Kepada Kebenaran; Al-Jin: 10
99. As-Sabur (As Sabur) Artinya Yang Maha Penyabar / Sabar; hadist At-Tirmizi

Berikut adalah tata cara dan fadhilah dari Asmaul Husna agar dapat menjadi pegangan hidup kita sehari-hari:

1. Ya Allah, di baca 5000x dengan khusyuk, tertib, kebersihan rohani untuk dekat pada Allah tiap hari

2. Yaa Rahman 500x sehabis shalat 5 waktu, menuntunkita menjadi welas asih, hati terang dan tidak pelupa

3. Yaa Rahiim 100x setiap hari agar orang lain menyayangi dan memberikan kemudahan bagi kita

4. Yaa Maalik 121x setiap pagi hari kita dihargai sesama dan hidup kita berkecukupan

5. Yaa Quddus 100x setiap hari setelah tergelincir matahari, hati kita bersih dari sombong, iri, serakah dan dengki

6. Yaa Salaam 136x setiap hari penyakit yang kita derita Insya Allah akan sembuh, kalau nengok orang sakit bacakan ini 136x Insya Allah akan segera sembuh

7. Yaa Mu'min 136x setiap hari mendidik diri sendiri + usaha amankan diri dari lingkungan dan perbuatan jahat

8. Yaa Muhaimin sebanyak2nya agar kita terpelihara dan hati menjadi bersih serta terang

9. Yaa Aziiz 40x setiap habis shalat shubuh, selama 40hari Insya Allah akan mendapat pertolongan dari Allah dalam hidupnya

10. Yaa Jabbar 226x tiap pagi dan sore, Insya Allah orang-orang yang memusuhi tidak akan berdaya akan tunduk atas pertolongan Allah...

11. Yaa Mutakabbir dibaca sebanyak-banyaknya akan di unggulkan dari musuh-musuhnya, jika dibaca ketika bersetubuh Insya Allah akan di karuniai Anak

12. Yaa Khaaliq 5000x Barang yang hilang/keluarga pergi tanpa pamit, Insya Allah dapat diatasi, dibaca malam hari, Allah akan utus Malaikat

13. Yaa Baari' 100x setiap hari Insya Allah kita akan terbebas dari kesulitan dan sakit yang sedang kita derita

14. Yaa Mushawwir Suami Istri yang belum mempunyai anak supaya berpuasa, Istri 7 hari dan Suami 3 hari, tiap akan berbuka, baca asma ini 21x

15. Yaa Ghaffaar 100x dalam menunggu sholat Jum'at di masjid Insya Allah dosa-dosanya terdahulu akan dapat pengampunan

16. Yaa Qahaar Tiap malam terus menerus sebanyak-banyaknya Insya Allah mendapat ketenangan bathin, bebas dari hidup sukar + kesalahan

17. Yaa Wahhaab 300x setiap hari setelah shaLat 5 waktu, akan terkabul permohonannya atau 100x setelah shalat Tahajjud 3/7 malam berturu-turut

18. Yaa Razaaq menyebut asma ini sebanyak-banyaknya setiap hari, Insya Allah akan selalu dikaruniai rizki yang berkecukupan

19. Yaa Fattah Menyebut Asma ini sebanyak-banyaknya tiap hari selesai shalat subuh, Allah SWT. membuka hati + pikiran dan dimudahkan dalam menghadapi segala persoalan

20. Yaa 'aliim Dzikir asma ini atau Yaa AAlimul Ghaibi wasyahaadah 100x tiap usai shalat Fardhu akan di karuniai Ilmu Ma'rifat sempurna

21. Yaa Qaabidh Dzikir asma ini sebanyak-banyaknya terus-menerus Insya Allah terhindar dari ancaman jahat dan cukup sandang pangan

22. Yaa Baasith 10x tiap usai shalat Dhuha, Allah akan karuniai rezeki yang tak putus-putus + ditambah ilmunya.

23. Yaa Khaafidh 500x dengan Khusyuk dan Tawadhu, akan terlindung dari perbuatan jahat + maksud-maksudnya di kabulkan Allah

24. Yaa Raafi' 100x setiap hari mininggikan martabat+kehidupannya berhasil

25. Yaa Mu'izz 140x setiap usai sholat isya malam Selasa + Jum'At terus menerus, timbul rasa tsakut pada Allah dan kehidupannya akan di hormati

26. Yaa Mudzil 75x terus menerus, Insya Allah akan medapat perlindungan NYA dari perbuatan jahat

27. Yaa Samii' 100x tiap hari Kamis usai sholat Dzuhur tanpa setahu orang lain, akan terkabul permohonannya

28. Yaa Bashiir 100x sebelum shalat Jum'at. Allah SWT. akan membuka mata hati dan pikiran serta bermartabat tinggi

29. Yaa Hakam sebanyak-banyaknya i tengah malam, Insya Allah akan di karuniai ilmu rahasia + Hikmah agama

30. Yaa 'Adl 104x tiap usai sholat fardhu, Insya Allah akan di karuniai sifat Adil serta diperlakukan Adil orang lain

31. Yaa Khabiir Sebanyak-banyaknya Insya Allah akan dihindarkan dari perbuatan orang Dzalim serta di perbaiki sifatnya yang buruk

32. Yaa Haliim Sebanyak-banyaknya tiap hari usai shalat fardhu akan terhindar dari bencana alam dan kokoh kedudukannya

33. Yaa Azhiim sebanyak-banyaknya tiap hari, Insya Allah akan dimuliakan oleh setiap orang dan Allah melimpahkan karunia yang tak putus-putus

34. Yaa Ghafuur Sebanyak-banyaknya tiap malam, Allah lenyapkan kesukaran-kesukaran dan ampuni dosa-dosa mereka yang taubat

35. Yaa Syakuur Dzikir ini Insya Allah dijernihkan hatinya dan disembuhkan dari sakit yang di derita

36. Yaa 'Aliyy Terus-menerus dengan kerendahan hati akan dicerdaskan dan ditambahkan keyakinannya

37. Yaa Khabiir 100x tiap hari, akan mendapat penghormatan dari sesama manusia

38. Yaa Haafizh 16x Tiap hari Insya Allah akan terlindungi dari mara bahaya

39. Yaa Muqiit Dzikir ini fadhilahnya memperbaiki sifat buruk keluarga kita dan memperkuat pribadi kita sendiri

40. Yaa Hasiib Dzikir ini tiap hari, Insya Allah terhindar dari mara bahaya dan bebas dari rasa takut

41. Yaa Jaliil 73x tipa hari, pagi, sore dan tengah malam Insya Allah akan mengalami perubahan baik dalam kehidupan pribadi

42. Yaa Kariim 280x menjelang tidur akan mendapat kemuliyaannya serta kehormatan dalam hidup

43. Yaa Raqiib Dzikir ini dengan keikhlasan hari, Insya Allah akan dijaga dari marabahaya yang akan menimpa harta keluarga / diri pribadi

44. Yaa Mujiib 55x tiap Shubuh, Allah akan mengabulkan permohonan-permohonan kita

45. Yaa Waasi' 127x setiap hari akan di anugerahi Allah kehidupan yang cukup serta jalan keluar dari kesempitan hidup

46. Yaa Hakiim membiasakan dzikir ini, Insya Allah akan dikaruniai keberhasilan hidup dan mendapatkan jalan terlepas dari kesukaran

47. Yaa Waduud 1000 setiap hari, terus menerus akan berkembang rasa kasihnya thd sesama dan di kasihi orang lain

48. Yaa Majiid membiasakan dzikir ini Insya Allah akan mendapat kemuliaan, kesejahteraan dan kesehatan

49. Yaa Baa'its 100x sambil meletakkan tangan di dada yang khusyuk serta rendah hati maka Allah akan memberikan terang hati dan Ilmu Hikmah

50. Yaa Syahiid Fadhilah dzikir ini melembutkan hati anggota-anggota keluarga yang membangkang

51. Yaa Haqqu Dzikir ini sebanyak-banyaknya, Insya Allah akan tetap taat kepada Allah

52. Yaa Wakiil 1000x akan meredakan hujan-hujan lebat yang berbadai Topan dan Allah bukakan pintu Rezeki

53. Yaa Qawwiyyu jika dalam keadaan lemah Jasmani dan Rohani, bila membaca Yaa Qawwiyyu Yaa Matiinu 1000x tiap malam, kita kembali kuat dan kedzaliman akan sirna

54. Yaa Matiin Dzikir ini sebanyak-banyaknya dengan hati ikhlas Insya Allah kesulitan kita lenyap

55. Yaa Waliyyu Rajin-rajin Dzikir ini akan selalu dalam lindungan Illahi

56. Yaa Hamiid Membiasakan dzikir ini setiap hari, Allah akan jadikan kita bermoral terpuji dan dikasihi oleh sesama

57. Yaa Muhshii Dzikir berulang-ulang, Allah SWT. akan mempermudah kita pada hari perhitungan ( Kiamat )

58. Yaa Mubdi' 470x tiap hari dengan hati yang khusyuk, Allah SWT. akan membuat hati dan pikiran jernih, cerdas, creative serta memiliki ilmu Hikmah

59. Yaa Mu'iid 124x tiap usai sholat 5 waktu atau 1240x diwaktu malam, anggota keluarga yang minggat akan kembali dengan selamat

60. Yaa Muhyii Dzikir ini setiap hari, Allah SWT. akan hidupkan hati kita dan muliakan martabat kita didunia dan akherat