Sabtu, 10 Desember 2011

Doa Selesai Shalat Dhuha

Shalat Dhuha adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha. Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur. Jumlah raka’at shalat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 raka’at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka’at sekali salam.

Hadits terkait

Hadits Rasulullah SAW terkait shalat dhuha antara lain :

* “Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)
* “Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (H.R Tirmidzi)
* “Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW shalat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat.” (HR Abu Daud)
* “Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,”Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang shalat dhuha‘. Beliau bersabda,?Shalat awwabin (duha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari).” (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
* “Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)
* ““Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah shalat shubuh karena melakukan i’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud)



ALLAAHUMMA INNADH-DHUHAA 'A DHUHAA'UKA,
WAL BAHAA 'A BAHAA'UKA,
WAL JAMAALA JAMAALUKA,
WAL QUWWATA QUWWATUKA,
WAL QUDRATA QUDRATUKA,
WAL 'ISHMATA 'ISHMATUKA.
ALLAAHUMMA IN KAANA RIZQII FISSAMAA'I FA ANZILHU,
WA IN KAANA FIL ARDHI FA AKHRIJHU,
WA IN KAANA MU' SIRAN FA YASSIRHU
WA IN KAANA HARAAMAN FA THAHHIRHU,
WA IN KAANA BA'IIDAN FA QARRIBHU
BI HAQQI DHUHAA'IKA WA BAHAA'IKAA WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA,
AATINII MAA AATAITA 'IBAADAKASH-SHAALIHIIN

Artinya:
Ya Allah, Sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu,
keagungan adalah keagungan-Mu,
keindahan adalah keindahan-Mu,
kekuatan adalah kekuatan-Mu,
kekuasaan adalah kekuasaan-Mu,
dan perlindungan adalah perlindungan-Mu.
Ya Allah, Apabila rizkiku masih di atas langit maka turunkanlah,
dan apabila ada di dalam bumi maka keluarkanlah,
apabila sukar mudahkanlah,
apabila haram sucikanlah,
apabila masih jauh dekatkanlah,
dengan kebenaran waktu dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu.Datangkan kepada ku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh

Selasa, 06 Desember 2011

Kiat-Kiat Berburu Doa Mustajab

Hidup ini tak lekang dengan masalah, silih berganti dari masalah satu ke masalah lain. Akan tetapi jika kita mau berfikir sebenarnya dibalik masalah tersebut ada pelajaran yang berharga yang dapat kita petik. Rugilah kita tatkala menyia-nyiakan masalah, berlari dari masalah ataupun pura-pura mengaburkan masalah tersebut.

Berdoalah kepada Allah karena itulah kunci dari segala masalah kita, Allah telah berfirman:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Al Baqarah: 186)

Apa susahnya kita mengadu kepada Allah yang telah mentakdirkan semua masalah yang telah menghampiri kita? Segala masalah akan ada kunci jawabnya meskipun entah kapan waktunya. Kita hanya bisa serahkan kepada Allah dan berusaha semaksimal mungkin untuk memecahkannya. Ingatlah saudariku apapun masalahnya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.

أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (Qs Ar-Ra’d: 28)

Doa adalah kunci yang sangat ampuh dan mujarab untuk melepaskan kepenatan hati, rasa was-was ataupun segala masalah yang sedang kita hadapi. Ingatlah bahwa doa adalah inti ibadah. Kita percaya bahwa dengan terus dan terus memohon kepada Allah maka Allah akan memudahkan urusan kita.

Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata:

“Jika Allah akan memberi kunci kepada seorang hamba, berarti Allah akan membuka (pintu kebaikan) kepadanya dan jika seseorang disesatkan Allah, berarti ia akan tetap berada di depan pintu tersebut.”

Tentu saja tidak semua doa dapat diterima. Oleh karena itu pandai-pandailah dalam mensiasati agar doa terkabul. Dalam kesempatan kali ini akan kami jelaskan orang-orang yang beruntung karena doanya terkabul dan waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Akan tetapi hal ini tidak berarti memvonis orang-orang yang tidak termasuk dalam golongan di atas, doanya tidak dikabulkan, Wallahu a’lam bishawab.

Serahkan semua usaha kita kepada Allah, karena Allah yang berhak menentukan hasil dari proses yang kita usahakan.

Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً

“ Allah Subhanahu wata’ala berfirman, ’Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku, Aku bersamanya bila dia ingat Aku. Jika dia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika dia menyebut Nama-Ku dalam suatu perkumpulan, Aku menyebutkan dalam perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR Bukhari Muslim)

Ada beberapa golongan manusia yang doanya terkabul, antara lain;

1.Doa seorang muslim terhadap saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya
Dari Abu Darda’ Radhiyallahu’anhu, dia berkata bahwa Nabi Muhammamad Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Tidak seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak ada dihadapannya kecuali ada seorang malaikat yang ditugaskan berkata kepadanya:’Aamiin, dan bagimu seperti yang kau do’akan.” (HR Muslim)

2.Orang yang memperbanyak berdoa pada saat lapang dan bahagia
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang.” (HR At-Tirmidzi, Dishahihkan oleh Dzahabi dan dihasankan oleh Al-albani)

3.Orang yang teraniaya
Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Hati-hatilah dengan doa orang-orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan).” (HR Bukhari & Muslim)

4.Doa orangtua kepada anaknya dan doa seorang musafir
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

”Tiga orang yang doanya pasti terkabullkan; doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir dan doa orangtua terhadap anaknya.” HR Abu Daud dan dihasankan oleh Al-Albani

5.Doa orang yang sedang berpuasa
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, dia Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Tiga doa yang tidak ditolak; doa orangtua terhadap anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa seorang musafir.” HR Baihaqi dan dishahihkan oleh Al-Albani

Kemudian lebih baik lagi tatkala kita tahu waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa sehingga kita bisa maksimal dalam berdoa. Antara lain:

6.Sepertiga Akhir Malam
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga akhir malam terakhir, lalu berfirman: Barangsiapa yang berdoa, pasti akan Kukabulkan, barangsiapa yang memohon pasti akan Aku perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti akan Ku ampuni.” (HR Bukhari)

7.Tatkala berbuka puasa bagi orang yang berpuasa
Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu’anhu, dia mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.” (HR Ibnu Majah)

8.Pada setiap dubur shalat fardhu (sesudah tasyahud akhir, sebelum salam)
Dari Abu Umamah Radhiyallahu’anhu, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wata’alla, beliau menjawab:

“Dipertengahan malam yang akhir dan pada setiap dubur shalat fardhu.” (HR At Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)

9.Pada saat perang berkecamuk
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak; doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk.” (HR Abu Daud dishahihkan oleh Imam Nawawi dan Al-Albani)

10.Sesaat pada hari Jum’at
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Abul Qasim Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya pada hari Jum’at ada sesaat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan dikabulkan. Beliau berisyarat dengan tangannya untuk menunjukkan sebentarnya waktu tersebut.” (HR Al Bukhari)

11.Pada waktu bangun tidur malam hari bagi orang yang bersuci dan berdzikir sebelum tidur
Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya.” (HR Ibnu Majah)

12.Diantara adzan dan iqamah
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah.” (HR Abu Daud, dishahihkan Al-Albani)

13.Pada waktu sujud dalam shalat
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab doa saat itu sangat diharapkan untuk terkabul.” (HR Muslim)

14.Pada saat sedang turun hujan
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Dua doa yang tidak pernak ditolak; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu turun hujan.” (HR Hakim dan dishahihkan oleh Al-Albani)

15.Pada saat ada orang yang baru saja meninggal
Dari Ummu Salamah Radhiyallahu’anha, Rasulullah Shallallahu’alahi wasallam bersabda tatkala Abu Salamah sakaratul maut:

“Susungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya.” Semua keluarga histeris. Beliau bersabda:”Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat meng-amini apa yang kamu ucapkan.” (HR Muslim)

16.Pada malam lailatul qadr
Allah Subhanahu wata’alla berfirman:

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Qs Al Qadr: 3-5)

17.Doa pada hari Arafah
Dari ‘Amr bin Syu’aib Radhiyallahu’anhu dari bapaknya dari kakeknya, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah.” (HR At Tirmidzi dishahihkan Al-Albani)

Semoga bermanfaat dan dapat mengoptimalkan agar doa terkabul. Wallahu a’lam.

Senin, 05 Desember 2011

Keutamaan Beberapa Surat Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah firman Allah Swt yang diwahyukan kepada nabi Muhammad Saw sebagai petunjuk bagi ummat manusia. Ada banyak riwayat yang shahih menyebutkan bahwa membacanya adalah pahala. Semakin bagus bacaan dan tingkat penghayatannya, semakin besar pula pahala yang diperoleh oleh si pembaca. Selain itu, setiap Surah di dalam Al-Qur'an juga mempunyai 'mumayyazah' dan kelebihan masing-masing. Karena itu pahala membacanya juga mempunyai tingkatan yang bermacam-macam. Di antaranya adalah:
1. Surat Al-Fatihah, Al-Baqarah, dan Ali Imran
a. Ibnu Abbas menceritakan, suatu ketika Jibril as. berada disamping Nabi saw. Tiba-tiba terdengar suara dari atas, lau ia mengangkat kepala dan berkata: itu sebuah pintu langit. Pada hari pintu itu dibuka, turunlah seorang malaikat memberi salam dan berkata: Bergembiralah dengan dua cahaya penerangan yang diberikan oleh Allah kepadamu, yang belum pernah diberikan kepada seorang nabi sebelummu, yaitu Fatihatul Kitab (Surat Al-Fatihah) dan akhir surat Al-Baqoroh. Engkau tidak membaca satu huruf pun daripadanya, melainkan pasti permintaanmu dikabulkan. (HR. Muslim)

b. Sahl bin Said ra. Memberitahuakan, Rasulullah saw bersabda : sesungguhnya segala sesuatu itu memiliki puncak, puncak Al-Qur'an adalah surat Al-Baqoroh. Barang siapa membacanya di rumahnya pada waktu malam, maka syetan tidak memasuki rumahnya selama 3 hari (HR. Ibnu Hibban).

c. Jundub ra. berkata, Rasulullah saw bersabda: Bacalah Al-Qur'an karena ia akan menjadi pembela bagi orang yang membacanya. Bacalah Surat Al-Qur'an yang cemerlang yaitu surat Al-Baqarah dan Ali Imran. Sebab kedua surat itu pada hari kiamat kelak akan memberi naungan kepada pembacanya .
(HR. Muslim Dan Ahmad)

2. Surat Yaasin 10 Kali Lipat Membaca Al-Qur'an
Anas ra. Mengabarkan, Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya segala sesuatu itu memiliki jantung, dan jantung Al-Qur'an adalah surat Yaasin. Barang siapa membaca surat Yaasin maka Allah menetapkan baginya seperti membaca Al-Quran sepuluh kali (HR. Tirmidzi)

3. Membaca Surat Ad-Dukhan, dimohonkan ampun oleh Malaikat.
Rasulullah saw bersabda : Barang siapa membaca Ad-Dukhan di waktu malam, maka tujuh puluh ribu (70.000) malaikat memohon ampun untuknya (HR. Tirmidzi).

4. Surat Ar-Rahman Pengganti Al-Qur'an
Ali ra. Menuturkan Rasulullah saw bersabda : Setiap sesuatu ada penggantinya, dan pengganti Al-Qur'an adalah surat Ar-Rahmaan (HR. Baihaqi)

5. Surat Al-Waqi’ah Menolak Kemiskinan
Ibnu Mas’ud ra. mengemukakan, Rasulullah saw bersabda : Barang siapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka ia tidak ditimpa kemiskinan untuk selamanya (HR. Baihaqi)
Tentu saja selain mentradisikan membaca surat Al-Waqi’ah ini di setiap malam, kita juga harus tetap terus bekerja. Sebab dengan bekerjalah pintu rezeki yang dijanjikan Allah itu akan datang.

6. Membaca Surat Al-Mulk mendapat ampunan
Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya ada sebuah surat dari Al-Quran yang terdiri dari 30 ayat, ia memberi syafaat bagi seseorang (yang membacanya) hingga diampuni dosanya, yakni Tabaarakal ladzi biyadihil mulku (Surat Al- Muluk). (HR. Admad dan Ibnu Hibban).

7. Membaca Surat Al-Zalzalah, Al-Kafirun & Al-Ikhlas
Rasulullah saw bersabda : Surat Idzaa Zulzilat menyerupai separuh Al-Qur'an, Qul Yaa Ayyuhal Kafirun menyamai seperempat Al-Qur'an, dan Qul Huwallahu Ahad menyamai sepertiga Al-Qur'an. (HR. Tirmidzi,Al-Hakim dan Baihaqi)

8. Keutamaan Surat At-Takaatsur
Ibnu Umar ra. mengabarkan, Rasulullah saw bersabda : Tidakkah seseorang dari kalian sanggup membaca seribu ayat setiap hari? Siapa yang bisa melakukan itu wahai Rasulullah? Tanya sahabat. Tidakkah seseorang diantara kamu bisa membaca “Alhaakumuttakatsur” (HR. Hakim dan Baihaqi)

9. Keutamaan Surat Al-Ikhlas & Al- Mu’awwidzatain
a. ‘Uqbah bin Amir ra. Menjelaskan, Rasulullah saw bersabda : Tahukah kalian berapa ayat yang diturunkan Allah tadi malam, dan yang belum pernah ada bandingannya? Ayat-ayat itu adalah Qul A’uudzubi robbil Falaq dan Qul A’uudzubi robbinnaas (HR. Muslim)
b. Rasulullah saw bersabda : barang siapa membaca Qul Huwallohu Ahad dan Al Mu’awwidzatain pada waktu sore dan pagi sebanyak 3 kali, maka semua itu melindunginya dari segala sesuatu (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Akhirnya semoga dengan membaca dan menghayati hadits-hadits tersebut di atas, semoga kita termotivasi terus untuk bisa istiqamah dalam membaca dan merenungi kandungan-kandungan Al-Qur'anul Karim. Selamat mengamalkan.